Senin, 15 Maret 2010

KenaNgan Bersama Kalian...

Nggak kerasa uda dua tahun kita kumpul2 bareng...
ngabisin jam kosong rame2....
grudak gruduk g karuan juntrungnya...^_^
peh pokoknya nyenengne tog...
pi IPa1.. tuh...
gimana ya??
really home banget deh...
bertemu dan mengenal kalian adalah hal yang paling excited dalam hidupQ..
pokokna...NYENENGIN total!!!!
kalian bisa bikin aq tersenyum sekaligus nangis..
bikin aq ngrasa berarti uda jadi diriq sendiri...
Qt mang "beda"..
dan Qita mang "special"..
Qt memang "istimewa"
dan seluruh kemampua qt semua..so asti saling mengisi aja...
Klop kan??
XII IPA-1 2009-2010...
semoga kita bisa sukses slalu...
Hadapi detik2 perpisahan kita dengan persembahan terbaik yang kita mampu...
untuk Allah,orang tua,guru2 qt,dan tentunya....
DIRI qita sendiri..
KEEP FIGHTING Cah...
Q tunggu kabar sukses dari kita semua di tahun2 mendatang..
Amin.....

Selengkapnya...

Pemanfaatan Kelor


Kelor
(Moringa oleifera, Lamk.)
Sinonim :
Moringa pterygosperma, Gaertn.
Familia :
Moringacaea
Uraian :
Kelor (MORINGA OLEIVERA) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 7 -11 meter. Di jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan. Pohon Kelor tidak terlalu besar. Batang kayunya getas (mudah patah) dan cabangnya jarang tetapi mempunyai akar yang kuat. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa). Pengembangbiakannya dapat dengan cara stek.

Nama Lokal :
Kelor (Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Lampung), Kerol (Buru); Marangghi (Madura), Moltong (Flores), Kelo (Gorontalo); Keloro (Bugis), Kawano ( Sumba), Ongge (Bima); Hau fo (Timor);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah;
Pemanfaatan :
1. Sakit Kuning
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas
air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa
dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk
sampai merata.
Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai
sembuh.

2. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas
air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan
diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Sakit Mata
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan
diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai
ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat
tetes mata.

5. Sukar Buang Air Kecil
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel
yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah
dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.

6. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang
meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.

7. Biduren (alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas
pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

8. Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai
obat luar.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Akar dan daun kelor (MORINGA OLEIVERA) mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas. Biji kelor juga mengandung minyak dan lemak.

*disadur dari www.iptek.net.id* by;^ni-mh^

Selengkapnya...

BIDIK MISI UI

Sebagai bentuk kepedulian dan semangat pemerataan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi bagi calon mahasiswa baru yang berprestasi dan berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, maka Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional RI mengadakan program Beasiswa BIDIK MISI. Kesempatan ini terbuka untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK yang dijadwalkan lulus tahun 2010 serta mendaftarkan diri di Universitas Indonesia untuk Program Vokasi (melalui jalur masuk SIMAK) serta Program Sarjana Reguler (melalui jalur masuk PPKB dan SIMAK). Beasiswa ini bukan merupakan jalur masuk UI. Pemberian beasiswa ini hanya berlaku jika calon mahasiswa mendaftarkan diri terlebih dahulu di UI dan diterima pada Program Vokasi atau Sarjana Reguler tahun akademik 2010/2011 melalui jalur-jalur masuk tersebut di atas.

Perlu diketahui oleh para calon mahasiswa UI, beasiswa Bidik Misi ini mencakup biaya pendidikan per semester (Biaya Operasional Pendidikan dan Dana Kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa) dan tidak mencakup Uang Pangkal. Untuk Uang Pangkal, UI menyediakan beasiswa tersendiri yang pengajuannya bersamaan dengan penetapan BOP Berkeadilan. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat diunduh di website UI pada saat Anda diterima di UI.

Pengajuan permohonan dilakukan secara kolektif oleh sekolah masing-masing dengan mengirimkan formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan berkas-berkas berikut ini:
1) Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh siswa yang bersangkutan dan dilengkapi dengan pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar. Formulir pendaftaran dapat diunduh di alamat www.dikti.go.id dan/atau www.kelembagaan.dikti.go.id atau difotokopi dari panduan program beasiswa BIDIK MISI yang tersedia;
2) Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif;
3) Fotokopi rapor semester 1 s/d 5 disertai surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademik yang disahkan (legalisasi) oleh kepala sekolah/ pimpinan unit Dikmas;
4) Fotokopi Kartu Keluarga Miskin.
5) Bagi keluarga yang tidak memiliki kartu Keluarga Miskin, harus menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh kepala desa/kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat; atau oleh Instansi Pejabat yang berwenang mengeluarkannya;
6) Slip gaji orang tua (ayah dan ibu, atau wali) yang bekerja di sektor formal, atau surat keterangan penghasilan total dari RT/RW yang diketahui lurah/Kepala Desa setempat bagi yang bekerja di sektor informal;
7) Fotokopi Kartu Keluarga dan KTP orang tua;
8) Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya.
9) Rekomendasi dari Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas yang memberikan keterangan bahwa pendaftar adalah siswa berprestasi yang orang tua/wali-nya kurang mampu


Berkas dapat diajukan ke Rektor UI u.p. Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Gedung Pusat Pelayanan Mahasiswa Terpadu, Kampus UI Depok, 16424 dengan mencantumkan BIDIK MISI pada pojok kiri atas amplop.

* Penerimaan berkas paling lambat: 26 Maret 2010 cap pos
* Pengumuman penerima : 7 Juni 2010 (bisa dilihat di www.ui.ac.id)
*Dari www.ui.ac.id*
Selengkapnya...

Sabtu, 13 Maret 2010

Tentangmu...

Mengenangmu..
Pribadi Istimewa namun begini sulit kupahami..
Tak pernah benar-benar bisa kupahami..
Apa maumu..
Tak pernah benar-benar ku tahu..
Apa yang ada dalam hatimu..
Namun kau tau jelas..
Semburat magenta dari ku untukmu..
Karena memang kutunjukkan..
Karena memang kau sembunyikan..
Tersembunyi??
Atau memang tepatnya tak ada??
Yang kucari..
Secuil pun..
Tak dapat kulihat dari sudut manapun dalam hatimu..

Hingga kini..
Tak pernah kutemui..
Walau k uterus mencari..
Higga kulelah..
Tak pernah ku temui..
Aku..
Tak kan pernah ada disana..
Hingga kau mati..
Dan seluruh yang ku cari..
Kau bawa pergi..
Tak pernah ada jawab itu..
Untukku..darimu,,,
Sampai nanti…

“6 tahun perjalananq..mengenalmu..”
!3 march 2010…[Ni’Mah Rahmawati]
Selengkapnya...

Sajak sajak Perpisahan

Menunggu hari..
Saat daun kering meluruh..
Bayu terbangkan harapan..
Melayang pergi..
Tak ada yang bisa kulihat lagi darimu..
Tak ada lagi..
Saat kita benar-benar berpisah nanti..
Tak dapat ku hindari..
Segera dan itu pasti..
Ketika saat itu terjadi..
Rindukah kau padaku nanti??
Ah itu tak mungkin..
Sebentuk magenta pun..
Tak pernah ada darimu..untukku..
Jadi??

Apa yang masih kutunggu??
Sedang tak pernah benar-benar ada..
Yang ku cari..
Mungkin..
Kan segera hilang..lenyap..
Segala ingatan..
Tentangku..
Dalam benakmu..
Selamat tinggal..
Asaku…

“Dariku untuk yang selalu kutunggu..”
!3 march 2010…[Ni’Mah Rahmawati]
Selengkapnya...

Metabolisme Asam Amino

DEFINISI
Asam amino adalah komponen protein dan mempunyai banyak fungsi di tubuh. Penyakit keturunan dari pengolahan asam amino bisa menghasilkan cacat baik kerusakan asam amino atau kemampuan tubuh untuk memasukkan asam amino ke sel. Karena penyakit ini membuat gejala sedini mungkin di kehidupan, bayi baru lahir secara rutin diskrining dalam beberapa kali. Di Amerika Serikat, bayi baru lahir secara umum diskrining untuk phenylketonuria, penyakit air kencing sirop maple, homocystinuria, tyrosinemia, dan sejumlah penyakit keturuanan lainnya, walaupun sekarang ini bervariasi dari setiap negara.
1. Phenylketonuria
Phenylketonuria adalah kelainan yang disebabkan pembentukan asam amino phenylalanine, yang merupakan asam amino esensial yang tidak bisa disintesa oleh tubuh tetapi ada pada makanan. Kelebihan phenylalanine biasanya terubah ke tyrosine, asam amino lain, dan disisihkan dari tubuh. Tanpa enzim yang mengubahnya ke tyrosine, phenylalanine menjadi lebih berkembang di darah dan menjadi racun di otak, menyebabkan keterlambatan mental.

PKU terjadi pada hamper semua kelompok etnik. Jika PKU terjadi dalam keluarga dan DNA bisa dijumpai dari seorang anggota keluarga terkena, pengambilan cairan amniotik atau pengambilan contoh chorionic villus dengan analisa DNA bisa dilakukan untuk memutuskan apakah janin mempunyai kelainan.

Kebanyakan terjadi pada bayi baru lahir yang dideteksi selama tes skrining rutin. Bayi baru lahir dengan PKU jarang mempunyai gejala segera, walaupun kadang-kadang seorang bayi mengantuk atau makan dengan kurang baik. Jika tidak diobati, bayi terkena secara progresif menjadi keterbelakangan mental pada tahun pertama hidup mereka, yang akhirnya menjadi parah. Gejala lain termasuk pusing, mual dan muntah, bercak seperti eksim, kulit tipis dan rambut dibandingkan anggota keluarga mereka, agresif atau berprilaku membahayan dirinya, hiperaktif, dan kadang-kadang mengalami gejala psikiatrik. Anak yang tak diobati sering mengeluarkan bau tubuh dan air kencing "mousy" akibat hasil sampingan phenylalanine (phenylacetic asam) di air kencing dan keringat mereka.

Untuk mencegah keterbelakangan mental, pemasukan phenylalanine harus dibatasi (tetapi tidak dihilangkan secara keseluruhan karena orang memerlukan beberapa phenylalanine untuk hidup) di mulai pada beberapa minggu pertama kehidupan. Karena semua sumber alami protein mengandung terlalu banyak phenylalanine untuk anak dengan PKU, sehingga anak tidak boleh makan daging, susu, atau makanan lain yang berisi protein. Malahan, mereka harus makan jenis phenylalanine-yang bukan dari makanan, terutama buatan. Makanan alami yang proteinnya rendah, seperti buah-buahan, sayur, dan tanaman biji-bijian tertentu dengan jumlah yang dibatasi, bisa dimakan.

Diet yang ketat, jika dimulai sedini mungkin dan dipertahankan dengan baik, menyebabkan perkembangan yang normal. Tetapi, jika kontrol sangat ketat diet tidak terpelihara, anak yang terkena mungkin mulai mengalami kesukaran di sekolah. Diet yang ketat dimulai sesudah usia 2 sampai 3 tahun dapat mengontrol hiperaktif yang dan ketidak pedulian ekstrim dan meningkatkan IQ anak pada akhirnya tetapi tidak membalik keterbelakangan mental. Bukti baru saja menyiratkan adanya fungsi beberapa keterbelakangan mental orang dewasa dengan Phenylketonuria (lahir sebelum tes skrining bayi baru lahir ada) mungkin bertambah baik kalau mereka mengikuti diet Phenylketonuria.
2. Penyakit Air Kencing Maple
Anak dengan penyakit air kencing sirop maple tidak melakukan metabolisme asam amino tertentu. Sehingga produk asam amino bertambah, menyebabkan neurologic berubah, termasuk ketidakpedulian dan keterbelakangan mental. Karena produk sampingan ini juga menyebabkan cairan tubuh, seperti air kencing dan keringat, berbau sirop maple. Penyakit ini paling sering terjadi di antara keluarga-keluarga Mennonite.

Ada banyak bentuk penyakit air kencing sirop maple; gejala bervariasi sesuai tingkat keparahan. Pada bentuk yang paling parah, bayi mengalami neurologic abnormal, termasuk seizures dan koma, selama minggu pertama kehidupan dan bisa meninggal dalam beberapa hari sampai berminggu-minggu. Pada bentuk yang lebih ringan, anak awalnya kelihatannya normal tetapi mengalami muntah, terhuyung-huyung, kebingungan, koma, dan bau sirop maple terutama selama tekanan fisik, seperti infeksi atau pembedahan. Pada beberapa Negara, bayi baru lahir secara rutin diskrining untuk penyakit ini melalui tes darah.

Bayi dengan penyakit hebat diobati dengan dialisis. Beberapa anak dengan penyakit ringan dapat diberikan injeksi vitamin B1 (thiamin). Sesudah penyakit dapat dikontrol, anak selalu harus memakan makanan buatan yang rendah asam amino khusus yang dipengaruhi olehi enzim yang hilang.
3. Homocystinuria
Anak dengan homosistinuria tidak dapat melakukan metabolisme asam amino homocysteine, dimanan dengan adanyaproduk sampingan yang beracun, membangun penyebab beberapa gejala. Gejala mungkin ringan atau hebat, bergantung pada cacat enzim tertentu.

Bayi dengan kekacauan ini normal sewaktu dilahirkan. Gejala pertama, termasuk dislokasi lensa mata, menyebabkan berkurangnya penglihatan sangat parah, biasanya mulai terjadi sesudah usia 3 tahun. Kebanyakan anak mempunyai kelainan tulang, termasuk osteoporosis; anak biasanya tinggi dan kurus dengan tulang belakang lengkung, tungkai memanjang, dan panjang, jari seperti kaki laba-laba. Kekacauab psikiatrik dan tingkah laku dan keterbelakangan mental biasa terjadi. Homocystinuria membuat darah lebih mungkin secara spontan membeku, menghasilkan stroke, tekanan darah tinggi, dan banyak masalah serius lainnya.

Pada sedikit negara bagian, anak diskrining untuk homocystinuria pada wktu lahir dengan pemeriksaan darah. Diagnosa diperkuat oleh pemeriksaan mengukur fungsi enzim di sel hati atau kulit.

Beberapa anak dengan homocystinuria membaik sewaktu diberikan vitamin B6 (pyridoxine) atau vitamin B12 (cobalamin).Tyrosinemia

Anak dengan tyrosinemia tidak dapat secara komplit memetabolisme asam amino tyrosine. Hasil sampingan asam amino ini bertambah, menyebabkan berbagai gejala. Pada beberapa negara bagian, kekacauan diketahui dengan skrining tes pada bayi baru lahir.

Ada dua macam utama tyrosinemia: I dan II. Type I tyrosinemia paling sering terjadi pada anak keturunan Perancis-Kanada atau Skandinavia. Anak dengan kekacauan ini biasanya menjadi sakit kadang-kadang dalam tahun pertama hidup itu dengan gangguan fungsi hati, ginjal, dan syaraf, menghasilkan sifat lekas marah, rakhitis, atau malah kegagalan hati dan kematian. Pembatasan tyrosine pada makanan sedikit menolong. Pada sebuah percobaan obat, dengan menghalangi produksi metabolit tang beracun, dapat menolong anak dengan tyrosinemia I. Sering, anak dengan tyrosinemia I memerlukan pencangkokan hati.

Type II tyrosinemia lebih jarang terjadi. Anak terkena kadang-kadang mempunyai keterbelakangan mental dan sering mengalami luka pada kulit dan mata. Tidak seperti tyrosinemia I, pembatasan tyrosine pada makanan bisa mencegah masalah berkembang.

*Disadur dari berbagai sumber* by:Ni’mah Rahmawati
Selengkapnya...

RESPIRASI SELULER

Respirasi seluler termasuk salah satu reaksi metabolisme tubuh yang berkaitan dengan pertukaran atau kadar gas yang terjadi dalam tubuh. Respirasi seluler merupakan serangkaian reaksi yang berfungsi menguraikan zat makanan, glukosa, dengan penerima elektron akhir adalah molekul gas O2 yang terjadi dalam suatu sel. Respirasi seluler tepatnya terjadi di sitoplasma dan organel mitokondria. Penguraian zat makanan tersebut bertujuan untuk memperoleh energi untuk aktivitas sel. Prinsip yang digunakan adalah membentuk senyawa berenergi tinggi yang langsung bisa dimanfaatkan oleh tubuh, yaitu ATP (Adenosin tri-fosfat). Selain itu, tahap-tahap yang ada dalam reaksi juga merupakan mekanisme pembentukan senyawa yang penting bagi tubuh, seperti lemak, protein, karotenoid dan sebagainya. Hal tersebut terjadi karena senyawa antara yang dihasilkan pada setiap tahap reaksi merupakan prekursor bagi senyawa-senyawa lain.

Mekanisme respirasi yang terjadi di dalam sel adalah reaksi oksidasi reduksi, bukan hanya sekedar pertukaran gas-gas. Reaksi oksidasi-reduksi membebaskan energi yang akan digunakan untuk membentuk ATP saat elektron bergerak dari pembawa hidrogen menuju oksigen. Respirasi sel terdiri dari tiga tahapan utama reaksi:

1. Glikolisis
Glikolisis merupakan serangkaian reaksi yang berfungsi untuk memecah glukosa menjadi dua molekul asam piruvat dan menghasilkan 4 ATP minus 2 ATP. Glikolisis terjadi di dalam sitoplasma sel. Glikolisis merupakan reaksi-reaksi yang bersifat anaerob, hal tersebut dikarenakan oksigen belum berfungsi dalam tahapan tersebut.

2. Dekarboksilasi oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif merupakan rangkain reaksi yang berfungsi mengubah asam piruvat menjadi asetil co-A sehingga dapat masuk dalam tahapan berikutnya, siklus Krebs.

3. Siklus Krebs
Siklus Krebs merupakan tahapan yang paling banyak membebaskan elektron yang akan dibawa oleh NADH dan FADH¬2. ATP yang dihasilkan langsung pada siklus Krebs hanya dua ATP. Selain itu, siklus Krebs juga memproduksi CO2.

4. Transport Elektron
Transpor elektron merupakan serangkaian rekasi oksidasi-reduksi yang berlangsung karena adanya pergerakan elektron melalui berbagai kompleks protein. Elektron akan digunakan untuk membentuk gradien konsentrasi yang menyebabkan ATP-sintetase bekerja membentuk ATP. Pada tahap akhir, elektron yang dibawa akan membentuk molekul oksigen.


Mekanisme pembentukan ATP

NADH menghasilkan 3 ATP dan FADH2 menghasilkan 2 ATP per molekul.

Transpor elektron merupakan serangkaian reaksi karena terjadi pergerakan elektron yang dibawa oleh agen-agennya, yaitu NADH dan FADH2. molekul NADH akan menginduksi pembentukan 3 molekul ATP, sedangkan FADH2¬ menginduksi pembentukan molekul ATP sebanyak 2 buah.
Kemampuan NADH menginduksi pembentukan 3 ATP dikarenakan tempat masuknya molekul tersebut ke dalam rantai reaksi elektron, demikian juga FADH2.
Elektron akan melewati 5 kompleks utama reaksi, yaitu kompleks I--V. masing-masing kompleks tersebut beserta reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Kompleks I (NADH dehidrogenase)
NADH dehidrogenase memiliki sifat spesifik hanya bisa mengoksidasi NADH dan memicu pembentukan satu ATP per satu molekul NADH. Elektron yang telah melewati kompleks I akan berpindah ke koenzim Q.

2. Kompleks II (Suksinat dehidrogenase)
Kompleks II terdiri dari kompleks Fe-S yang berfungsi mengoksidasi FADH2 menjadi FAD+. Proses tersebut tidak menghasilkan ATP.

3. Kompleks III
Kompleks III terdiri dari sitokrom B, pusat Fe-S, dan sitokrom C1. Reaksi pada kompleks III memicu satu pembentukan ATP. Elektron akan doteruskan ke sitokrom C.

4. Kompleks IV
Kompleks IV dikenal sebagai sitokrom oksidase karena mengambil elektron dari sitokrom C. Kompleks IV terdiri dari 3 subunit, yaitu subunit I, subunit II, dan subunit III. Subunit I terdiri dari gugus heme Cyt a dan Cyt a3 serta ion tembaga. Cyt a3 bersama dengan ion Cu menjadi penerima elektron dari Cyt a dan mentransfer ke O2. Subunit II terdiri dari ion Pb yang terikat pada sistein. Subunit III secara rinci belum diketahui perannya.

5. Kompleks V
Kompleks V merupakan ATP syntase atau F0F1. Satu molekul ATP akan terbentuk saat proton masuk dari ruang intermembran ke dalam matriks mitokondria.
Tiga ATP yang dihasilkan oleh molekul NADH berasal dari pergerakan elektron ke matriks pada kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks III, dan kompleks IV yang memicu ATP sintase membuat 3 molekul ATP. Sementara itu, FADH2 hanya menghasilkan perpindahan elektron memasuki matriks sebanyak dua kali, yaitu pada kompleks III dan kompleks IV saja, tidak pada saat FADH2 pertama kali memasuki rantai reaksi di kompleks suksinat deidrogenase. Oleh karena itulah, NADH akan menghasilkan tiga molekul ATP dan FADH2 hanya dua molekul ATP.

*Disadur dari berbagai sumber* by: Ni’mah Rahmawati
Selengkapnya...

Pneumocystis pneumonia

Pneumocystis pneumonia (PCP) adalah suatu bentuk pneumonia yang disebabkan oleh ragi (yeast) Pneumocystis jirovecii. Jenis jamur ini adalah khusus untuk manusia dan tidak terlihat menginfeksi hewan lainnya. Sementara jenis Pneumocystis lainnya menjadi parasit bagi hewan (mamalia) yang belum terlihat menjangkiti manusia.
Kondisi penyakit PCP yang disebabkan oleh P. jirovecii ini relatif jarang terjadi pada masyarakat dengan sistem kekebalan normal, tetapi umum terjadi di kalangan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah , seperti bayi prematur, anak-anak yang tidak terpelihara dengan baik, orang yang sangat tua, dan penderita AIDS. PCP juga dapat berkembang pada pasien yang mengambil obat immunosuppressant (misalnya pasien yang telah mengalami transplantasi organ) dan pada pasien yang telah mengalami transplantasi sumsum tulang.

Gejala

Gejala PCP yaitu demam, batuk tidak produktif (karena dahak terlalu kental), sesak nafas (perlu pengerahan tenaga untuk bernapas dibanding biasanya), kehilangan berat badan, dan sering berkeringat malam. Biasanya tidak terdapat dahak dalam jumlah besar pada pasien PCP kecuali pasien yang memiliki tambahan infeksi bakteri. Jamur dapat menginfeksi organ dalam seperti hati, limpa dan ginjal, namun hanya dalam kasus minoritas.

Pathophysiology

Risiko radang paru-paru karena Pneumocystis jirovecii meningkat bila tingkat sel CD4 positif kurang dari 200 sel / μl. Pada individu yang immunosuppressed (imun tertekan) manifestasi dari infeksi sangat variatif. Penyakit menyerang usus kecil, dan jaringan serat paru-paru (sehingga oksigen kurang mampu membaur ke dalam darah, yang mengarah ke Hypoxia – karbon dioksida (CO2) terikat sehingga menyebabkan kesulitan bernafas).

Diagnosis

Diagnosis dapat dikonfirmasi oleh karakteristik tampilan pada x-ray dada yang menunjukkan luasan invasi PCP pada paru-paru (pulmonary infiltrates), dan tingkat oksigen arterial (pO2). Diagnosis dapat dikonfirmasi melalui identifikasi histologik dari organisme kausatif di dahak atau bronchio-alveolar lavage (pencucian paru-paru). Noda yang terlihat dengan biru toluidine, perak atau noda logam immunofluorescence, akan menunjukkan karakteristik cysta jamur ini.
Infeksi Pneumocystis juga dapat didiagnosis melalui immunofluorescent atau penandaaan histochemical dari specimen (sampel), dan metode lain yang terbaru adalah dengan analisis molekular pada produk reaksi polymerase chain yaitu dengan membandingkan sampel DNA. Sebagai catatan, deteksi molekuler sederhana Pneumocystis jirovecii dengan cairan paru-paru tidak bisa menunjukkan seseorang itu telah menderita Pneumocystis pneumonia atau infeksi HIV. Jamur yang tampak juga hadir pada individu sehat di masyarakat umum.
Penularan
Siklus hidup lengkap dari salah satu jenis Pneumocystis masih belum diketahui sampai saat ini, namun melihat banyaknya kasus penyakit ini yang menginfeksi paru-paru memungkinkan bahwa penularan kebanyakan melalui pernafasan.
. Distribusi penyakit
Penyakit ini telah dikenal di seluruh dunia; endemis dan kadang-kadang muncul sebagai KLB pada bayi yang kurang gizi, debilitas atau pada bayi yang mengalami imunosupresi. Penyakit ini menyerang hampir 60% penderita AIDS di Amerika Serikat, Eropa dan Australia sebelum dilakukan pengobatan profilaktis secara rutin. Hampir tidak ada laporan PCP pada penderita AIDS di Afrika.

Cara penularan

Penularan dari binatang ke binatang melalui udara dapat dilihat terjadi pada tikus. Cara penularan pada manusia tidak diketahui. Pada satu penelitian didapatkan sekitar 75% dari individu normal dilaporkan telah memiliki anibodi humoral terhadap P. Carinii setelah umur 4 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa infeksi sublinis umum terjadi di AS. Pneumonitis pada hospes immunocompromize sebagai akibat dari salah satu apakah telah terjadi reaktivasi dari infeksi laten atau oleh karena infeksi yang baru didapat.

Perawatan

Obat-obatan Antipneumocystic sering digunakan bersamaan dengan obat steroid untuk menghindari peradangan. Obat yang paling umum digunakan adalah obat kombinasi trimethoprim dan sulfamethoxazole (co-trimoxazole, dengan nama dagang Bactrim, Septrin, atau Septra), tetapi beberapa pasien tidak dapat mentolerir perlakuan ini karena alergi. Obat lain yang digunakan tersendiri atau dikombinasikan yaitu pentamidine, trimetrexate, dapsone, atovaquone, primaquine, pafuramidine meleate (dalam penyelidikan), dan clindamycin. Pengobatan biasanya untuk jangka waktu sekitar 21 hari.
Pentamidine jarang digunakan karena tingginya frekuensi efek samping (pancreatitis akut, gagal ginjal, hepatotoxicity, leukopenia, ruam, demam dan hypoglycaemia).


*Disadur dari berbagai sumber* by:Ni’mah Rahamawati
Selengkapnya...

Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah)

DEFINISI
Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah kurang dari 8,8 mgr/dL darah.

PENYEBAB
Konsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah.
Hipokalsemia paling sering terjadi pada penyakit yang menyebabkan hilangnya kalsium dalam jangka lama melalui air kemih atau kegagalan untuk memindahkan kalsium dari tulang.

Sebagian besar kalsium dalam darah dibawa oleh protein albumin, karena itu jika terlalu sedikit albumin dalam darah akan menyebabkan rendahnya konsentrasi kalsium dalam darah.

Kadar hormon paratiroid rendah Biasanya terjadi setelah kerusakan kelanjar paratiroid atau karena kelenjar paratiroid secara tidak sengaja terangkat pada pembedahan untuk mengangkat tiroid
Kekurangan kelenjar paratiroid bawaan Penyakit keturunan yg jarang atau merupakan bagian dari sindroma DiGeorge
Pseudohipoparatiroidisme Penyakit keturunan yg jarang;
kadar hormon paratiroid normal tetapi respon tulang & ginjal terhadap hormon menurun
Kekurangan vitamin D Biasanya disebabkan oleh asupan yg kurang,
kurang terpapar sinar matahari (pengaktivan vitamin D terjadi jika kulit terpapar sinar matahari),
penyakit hati,
penyakit saluran pencernaan yg menghalangi penyerapan vitamin D,
pemakaian barbiturat & fenitoin, yg mengurangi efektivitas vitamin D
Kerusakan ginjal Mempengaruhi pengaktivan vitamin D di ginjal
Kadar magnesium yg rendah Menyebabkan menurunnya kadar hormon paratiroid
Asupan yg kurang atau malabsorbsi Terjadi dengan atau tanpa kekurangan vitamin D
Pankreatitis Terjadi jika kelebihan asam lemak dalam darah karena cedera pada pankreas, bergabung dengan kalsium
Kadar albumin yg rendah
Mengurangi jumlah kalsium yg terikat dengan albumin tetapi biasanya tidak menyebabkan gejala, karena jumlah kalsium bebas tetap normal


GEJALA
Hipokalsemia bisa tidak menimbulkan gejala.

Seiring dengan berjalannya waktu, hipokalsemia dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gejala-gejala neurologis seperti:
- kebingungan
- kehilangan ingatan (memori)
- delirium (penurunan kesadaran)
- depresi
- halusinasi.
Gejala-gejala tersebut akan menghilang jika kadar kalsium kembali normal.

Kadar kalsium yang sangat rendah (kurang dari 7 mgr/dL) dapat menyebabkan nyeri otot dan kesemutan, yang seringkali dirasakan di bibir, lidah, jari-jari tangan dan kaki.

Pada kasus yang berat bisa terjadi kejang otot tenggorokan (menyebabkan sulit bernafas) dan tetani (kejang otot keseluruhan).

Bisa terjadi perubahan pada sistem konduksi listrik jantung, yang dapat dilihat pada pemeriksaan EKG.

DIAGNOSA
Konsentrasi kalsium abnormal biasanya pertama kali ditemukan pada saat pemeriksaan darah rutin.
Karena itu hipokalsemia sering terdiagnosis sebelum gejala-gejalanya muncul.

Untuk menentukan penyebabnya, perlu diketahui riwayat lengkap dari keadaan kesehatan penderita, pemeriksaan fisik yang lengkap dan pemeriksaan darah dan air kemih lainnya.

PENGOBATAN
Pengobatan hipokalsemia bervariasi tergantung kepada penyebabnya.
Kalsium dapat diberikan baik secara intravena maupun per-oral (ditelan).
Hipokalsemia menahun diperbaiki dengan mengkonsumsi tambahan kalsium per-oral.
Mengkonsumsi tambahan vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan.

*Disadur dari berbagai sumber* by: Ni’mah Rahmawati
Selengkapnya...

Kamis, 11 Maret 2010

Diabetes Mellitus

Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.


Apa itu Diabetes?


Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.


Diabetes Tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:

* Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.
* Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
* Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1

Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.


Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.
Penyebab Diabetes Tipe 2
Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:

* Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.
* Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji (fast food) yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.
* Kadar kolesterol yang tinggi.
* Jarang berolahraga.
* Obesitas atau kelebihan berat badan.

Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.
Perawatan Diabetes Tipe 2

Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.


Gejala Diabetes

Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:

* Sering buang air kecil
* Sering merasa sangat haus
* Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar
* Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.
* Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
* Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.
* Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.
* Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.
* Mudah merasa lelah.


Apakah Anda Terkena Diabetes?

Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.
Berapa kadar gula yang normal?
Kadar gula setelah puasa:
Normal: di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl
Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal: di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl
Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah

Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.
Tes Urine

Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.
Glukometer

Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.


Bahaya Diabetes

Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.

*
Komplikasi Jangka Panjang
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.
*
Hipoglikemia
Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.
*
Ketoasidosis
Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.


Cegah dan Kendalikan Diabetes

Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?

* Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.
* Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggi dan glukosa kompleks.
* Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.
* Minum banyak air.
* Berolahraga secara teratur.
* Hindari stres.
* Hindari alkohol atau softdrink.
* Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.
* Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.
* Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.

Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyakit diabetes.
*disadur dari berbagai sumber* by Ni'mah RAhmawati
Selengkapnya...

BALADA MOTOR MELIMPAH PARKIR SUSAH

Terik mentari menyapa riang,mengiringi langkahku meninggalkan gerbang sekolah.Membakar.Anehnya,dibelahan bumi Indonesia lainnya,ada yang terkena banjir.Untunglah di Surabaya aman.Tapi panasnya itu lho yang nggak ketulungan,kayak dipanggang.Mungkin ini yang disebut global warming ya?
Panasnya bumi mendamparkanku ke halte bus di dekat pasar.Biasanya aku cukup menunggu angkot yang lewat di depan sekolah.Tak perlu capek-capek jalan setengah kilo begini.Rutenya juga lebih enak.Pas banget turun depan rumah.
Namun sepertinya kondisi ini akan berlangsung,setidaknya ,selama beberapa bulan kedepan.Pasalnya ,jalan raya yang dilewati mobil kuning favoritku itu sedang perbaikan besar-besaran.Praktis rutenya harus dialihkan.Namanya juga trayek dadakan,sudah pasti muter-muter.Belok gang ini,memutari kampung yang satu,lalu keluar gang itu di kampung satunya lagi.Sekali saja,akhirnya pernah juga menyemarakkan ruang BP setelah sebelumnya mendapatkan “khutbah” kedisiplina dari tim tatib sekolahku bersama gerombolan anak yang telat lainnya.dan,cukup sekali juga aku ketiduran hingga kebablasan sampai pangkalan saat perjalanan pulang.Gara-gara angkotnya kelamaan ngetem nggak kunjung dapat penumpang dijalurnya yang baru.
Setengah jam di halte akhirnya datang juga bis.Tapi sepertinya ini memang jamnya orang pulang kantor dan waktunya bubaran para mahasiswa.Jadilah.penuh sesak!
Si mobil panjang tersaruk-saruk mengangkut kami ketempat tujuan masing-masing.Hanya bis inilah yang sekali kutemui,yang bawaannya kalem,slow tapi tetap bergegas pas lagi narik penumpang.Tidak seperti bus kebanyakan,sudah jalannya asal-asalan,masih sempetnya kebut-kebutan dengan bus lain.Tahulah bus antarkota di Surabaya.sudah jelek,kondisi yang jarang dirawat.Mesin yang setengah bobrok dan seharusnya tak layak pakai,belum asap knalpotnya amat sangat berandil besar terhadap peningkatan emisi karbon di Indonesia.

Setelah menengok kesana kemari,Alhamdulillah masih kebagian tempat duduk.Kalau aku laki-laki,pasti aku ikut gelantungan di pintu.separuh badan berimpitan di dalam,sementara sisanya terpanggang di jalanan.Beradu dengan hembusan angin dan debu yang beterbangan.Kalau hujan lebih parah,mereka harus rela di hajar derasnya air bah dari langit.Dan,untuj sepasang atau malah satu kaki yang juga tak sempurna itu,tak lantas membuat mereka membayar separuh harga.
“Eh,kantor pos,Pak!” seruku terkaget-kaget.Kuserahkan selemabar ribuan kepada kondektur yang tiba-tiba muncul.Namun setelah kuserahkan uang itupun si kondektur tak urung pergi.Malah dia terus metapapku sembari terlihat berfikir dan mengingat sesuatu.
“Ah!kamu pasti Atik kan?putrinya pak Dibyo dan bu Wila?”ungkapnya mendadak.
“Iya,benar pak,Anda mengenal orang tua saya?Memangnya Bapak siapa?maaf saya belum kenal.”jawabku yang masih dalam kebingungan.
“Oh,iya.pantes ndug kamu nggak kenal saya wong si mang nely nih udah lama nggak kerja lagi sama bapakmu”.tuturya ramah.
“Mang nely?,Oh ya!Ayah dulu pernah cerita punya pegawai yang rajin yang namanya mang nely,ternyata bapak”.jawabku antusias.
“Iya nak,gimana sekarang kabar usaha bapakmu?masih sukses kan?”Tanyanya sembari mengahampiri penumpang diseberangku.
“Alhamdulillah Pak,masih berjalan lancar.”Jawabku santun.
“Salam ya,buat pak Dibyo sekeluarga”lanjutnya masih menariki uang bayaran dari penumpang lainnya.
“Insyaallah pak.”jawabku singkat.
Menurut ayahku mang Nely dulu pernah menjadi pegawai toko ayahku.Tepatnya sebagai tukang parker,namun karena semakin hari,urusan parkir-memarkir diatur oleh pemerintah kota,termasuk lahan parkir di depan toko kami.Akhirnya ayah tak lagi memeperkerjakan mang Nely.Dan mungkin akhirnya mang Nely menjadi kondektur bis yang saat ini kunaiki.
Laju bus yang merayap mengantarkanku dalam lamunan.Banyak sekali yang masuk ke dalam benak.Tumpukan PR yang gila-gilaan sampai nyaris bikin gila beneran.
Ada lagi tugas kelompok,buat makalah.Yang namanya tugas kelompok,kan ngerjainnya kalau bukan di rumah ya di rumah teman kan?terus bedanya PR sama tugas apa?Belum lagi laporan praktikum yang harus dikumpulkan pekan ini.Banjir ulangan yang entah disengaja atau tidak,terjadwal menumpuk pekan depan.
Emang nih,akhir-akhir ini lebih banyak ke warnet ketimbang kongkow-kongkow,ngetem di mall atau JJS ramai-ramai nggak jelas juntrunganya.Ngomong-ngomong soal mencari bahan di internet,sebenarnya zaman serba canggih gini udah banyak teman-teman yang punya notebook aneka ukuran.Apalagi di sekolahku udah free hotspot.Tapi tetep aja hanya yang punya notebooklah yang bisa manfaatin layanan ini.Tapi sayangnya mereka lebih sering buka internet buat fban atau twitteran daripada nyari bahan buat tugas sekolah.
Tentang mencari bahan makalah dari internet,bukan tidak mungkin para guru itu tahu kalau akau dan teman-teman hanya copy paste?Kami jarang banget cari bahan diperpustakaan atau dari buku diktat.Teman-teman yang tidak mau kehilangan waktu main,nonton,dan pacaran lebih parah lagi.Mereka santai banget,asal contek bin jiplak jawaban PR punya teman lainnya.Tanpa beban,tanpa sesal.Habis mau gimana lagi?waktunya mepet!mana sempat?
“Aah pusing…pusing!Terserah deh.ruwet!”gumamku tanpa sadar.
“Iya nih,emang ruwet.Bikin pusing!”sebuah suara entah dari mana.
Aku kaget.Perasaan suaraku tadi tergolong pelan.Spontan aku melirik sebelahku.Bapak-bapak lagi kipas-kipas.Bukan,ah!tepisku,yakin.Jelas-jelas suaranya perempuan.Penasaran,nmataku menjelajah mencari kambing hitam.
“Masih jauh Dek!Wong kita lagi terjebak macet.Simpang lima sini kan memang selalu ruwet kalau jam-jam beranakat atau pulang sekolah,”celetuk bapak-bapak disebelahku demi melihatku celingak-celinguk.Seulas senyum manis kuhadiahkan untuk informasi singkat barusan.
“Gimana nggak pusing?”suara itu terdengar lagi.
Ooh,rupanya suara mbak-mbak berperawakan “imut” berpakaian rapi dibalut jas almamater yang berdiri menyandar kursi di depanku.Tangan kanannya mendekap sebuah buku tebal.Kulirik judulnya sesaat,”Manajemen Kuantitas”,mahasiswi fakultas Ekonomi rupanya.Kulihat papan namanya,Zuhana Sari ,dan benar saja lambang di lengan kirinya menunjukkan dia mahasiswi jurusan manajemen.
Sementara tangannya yang lain sibuk mengipasi mukanya.Sepertinya dia sedang ngobrol seru dengan mbak-mbak yang yang lebih “subur” dihadapannya.
“Semester satu dulu tempat parkir cuma satu,itu pun hari hari tertentu aja yang full.Sekarang udah semester tujuh,area parkir nambah satu di gedung samping.Lebih luas malah.Tapi jadinya tambah ruwet.Lapangan basket sama pelataran gedung bawah jadi alih fungsi.Kasihan deh yang pada kuliah di kelas-kelas bawah.Itu motor kan datang perginya nggak terjadwal,jadi selalu bising,lah!mana gedung bawah buat ruang praktikum!”lanjut mbak Zuhana tadi terdengar dongkol berat.
“Aduh,gitu aja dibikin pusing Han!Bisa nggak kelar-kelar kuliahmu nanti,berani taruhan:mau ditambah dua sampai tiga area parkir lagi,lapangan basket sama pelataran fakultasmu bakal tetap banjir motor,”sahut mbak tambun bersuara tegas disebelah mbak Hana tadi.
Wah,sepertinya menarik nih.Nguping,ah!Jarang,lho orang mau ngegosipin area parkir.Lagian,sepertinya mereka juga nggak peduli obrolan mereka dikonsumsi publik.
“La kalo fakultas kamu Ni’?”Ujar mbak tadi pada kawannya.
“Fakultasku juga kok,dulu cuma ada dua area parkir di samping Gedung B dan E.Sekarang …tetep dua sih.Tapi,lahan-lahan kosong,yang dulu penuh rumput sama semak,habis disemen nggak bersisa.Yang kemudian dibangun malah bangku-bangku beton dan gazebo.Bisa nebak dong,pelan tapi pasti,para motor-motor mahasiswa membanjiri lahan-lahan kosong itu.Satu tempat parkir aja udah penuh buat nampung bagi yang membawa mobil.Untuk yang naik sepeda motor?mana cukup Cuma satu lahan parkir?Masih mending fakultasmu hanya tiga jurusan.Tempatku ada lima non!bayangin aja ruwetnya!”sungut mbak tambun tadi,kulirik papan namanya.Ni’mah Rahmawati.
“Iya,ya?Dipikir-pikir aneh juga.Kalau diperhatikan, motor mereka keluaran terbaru semua,lho.kinclong-kinclong,gitu.Kemarin-kemarin,pas aku bawa motor ,giliran mau pulang gampang banget carinya.Terlihat jelas antara yang jadul sama yang baru keluar dari oven,hehe…!”
“Sembarangan!”
Aku tersenyum sendiri.Area parkir sekolahku sendiri tak ubahnya dealer serba ada.Segala merek,entah Jepang entah Cina,mulai kelas 100 cc hingga 125 cc,empat tak atau jet matic,semuanya ada.Di pinggir jalan raya,di depan sekolahku juga berdert-deretmobil-mbobil mewah milik teman-teman borjuku.Lucu!”
Guru-guru pun seolah tak mau tersaingi muridnya.Buktinya,dari beberapa gelintir di tempat parkir,kini mulai merangsek ke halaman.Yang duluan bermobil juga tambah bergaya,bisa gonta-ganti sesuka hati.Malu dong,disamakan!Gitu kali ya pikir mereka?”
“Kalau bukan karena malu,lalu apa?”sambung mbak Ni’mah yang bersuara tegas tadi.
“Ya itu tadi.Bingung parkirnya,malas antar keluarnya,macet.Kayak sekarang ini nih!Padahal tren inovasi motor sekarang kan racing,ya?Lha,kalau macet melulu,nggak optimal dong!”
“Kata siapa?Buktinya kecelakaan di jalan raya meningkat signifikan.Tugas polisi jadi ikut-ikutan optimal kan?”
“Mau gimana lagi Ni’?Penduduk makin banyak,kebutuhan armada otomatis naik dong!Itu kali salah satu alasan pemerintah bangun jalan disana-sini.”
“Waduh Han,ya nggak bisa begitu dong!Penduduk banyak,berbanding lurus dengan kebutuhan armada,itu betul.Fakta.Tapi kalau solusinya bangun jalan,yang ujung-ujungnya gusar-gusur rumah dan tanah rakyat,berani taruhan:endingnya bakalan sama kayak area parkir di fakultas kita.Jalan raya,selain tambah lebar juga tambah macet.”
“Kok bisa?”tanyaku di dalam hati.
Tanpa disadarnya,mbak Ni’mah tadi menyahuti kebingunganku.
”Ya,bisa!Solusinya bukan di jalan raya,tapi di armada!”
“Lha iya…kan banyak banget sekarang sampai membludak gini.Harus dilebarin kan?”
“Huuh,dengerin dulu dong Han!belum-belum udah di potong!”
Aku makin penasaran.
“Negeri dengan penduduk sebanyak Indonesia ini,yang pulau-pulaunya berserakan di mana-mana,bukan hanya butuh alat transportasi yang banyak,melainkan juga bagus dan murah.Jangan motong dulu!Yang aku maksud bukan motormu,motorku atau mobil-mobil di luar sana itu.”
“Maksudmu aman,nyaman,bersih ,tepat waktu,rutenya jelas,nggak sodok sana-sini kejar setoran gitu,kan?”Wah,itu kalau di luar negeri sono Mbak!Di sini ,kalu punya sendiri,ngapain naik bus?Panas!Kalau hamil,berdiri melulu nggak duduk-duduk atau glantungan kayak di luaran itu!Jalannya,kalau nggak pelan banget ya ngebut sambil balapan sama temennya.Dan yang nggak punya perasaan,malah nyalain cerobong lokomotif,”sungut mbak Hana .Suaranya sengaja dikeraskan saat menyoal tentang rokok.
“Nah itu dia masalah utamanya,”si mbak tambun tersenyum lucu.”Pemerintah selalu setengah-setengah membenahi transportasi.Makanya kita-kita pada malas naik kendaraan umum.Di sisi lain,izin impor kendaraan mewah dipermudah,pajak dipermurah,pabrik-pabrik perakitan kendaraan bermotor juga tak sepi inovasi,nggak pernah berhenti berproduksi.Sampai-sampai syarat-syaraat kredit motor bisa luar biasa gampangnya.Akibatnya,orang-orang berlomba buat nambah atau ganti kendaraannya. Parahnya lagi,KTP aja belum wajib tapi pada udah gatal punya SIM.Gimana jalanan kalau misalnya tiap kepala pegang satu mobil dalam setiap keluarga?”
Eh iya,ya?Pikirku.Seminggu yang lalu tetanggaku,ibunya si Mamad,bu Ira,minta tolong ibuku agar meminjamkan rumah kami bila ada surveyor datang.Rumah papannya dan listrik yang masih numpang tentu saja faktor utama perusahaan leasing menolak pengajuan kreditnya.
“Tolonglah Bu,anak saya malu berangkat sekolah ngonthel terus.Kalau pakai bus takut telat Bu….” Kata Bu Ira saat itu,melas banget.Untung oleh ayahku akhirnya tidak diijinkan,”Sama saja menceburkan ke dasar jurang yang tidak berdasar kalau diluluskan” begitu kata ayah.
Anehnya,keesokan harinya sudah ada bebek baru di teras rumahnya.


Suara mbak tambun tadi terdengar lagi.
”Perhatikan aja kota kecil kita ini!Ada stasiun,terminal juga ada,bandara juga.Dan lebih fantastis lagi ,ada rel melintang di tanah kota warisan kolonial yang ajaibnya masih berfungsi.Itu modal,Han!Transportasi yang paling cocok di negara yang berpenduduk banyak adalah yang bisa mengangkut banyak penumpang dalam sekali jalan.Coba kalau semua fasilitas itu tertata rapi,nyaman,dan murah!Kita bisa kemana-man naik term kayak di Jepang atau Eropa,lho.Wuih pasti asyik banget tuh!”
“Iya,apalagi kalau di daerah penghijaun dan jalur lambat asri.Enaknya!jujur aja,untuk kota yang jarak antar pusat aktivitasnya nggak jauh-jauh amat dari,naik sepeda atau jalan kaki!pasti lebih asyik.Tapi ya itu dia!Harus nyaman dan asri,kalau panas begini sih,aku juga ogah Ni’!!.
Daerah penghijauan yang asri?anganku langsung terbang ke jalan setapak di kiri kanan jalan raya yang teduh oleh pepohonan nan rindang.Di setiap sudut perempatan,taman-taman mungil penuh bunga pasti melepas penat,sambil berselanjar kaki di hamparan rumput hijau setelah capek berjalan.
“Jadi besok,ngebus lagi atau naik sepeda aja nih Han?”suara mbak tambun ditingkahi celoteh mbak “imut” tadi sayup-sayup masih terdengar.
Bus kembali merayap begitu simpul-simpul macet terurai.Suara bising beradu sumpah serapah sopir yang saling berebut celah agar bis ajalan duluan.Tapi aku tak peduli.Indahnya miniatur “Desaku yang Permai”versi Bu Kasur memenuhi imajinasiku.Membuai dengan sapaan riang dan senyum ramah orang-orang yang saling berpapasan.
Sampai akhirnya…..
“Mbak..bangun mbak!!!sudah sampai terminal.Mbak turun mana?”satu suara sumbang mengagetkanku.Seketika suasana asri buyar sudah berganti pemandangan suram.Bapaak-bapak disebelahku sudah tidak ada,mbak-mabak mahasiswa tadi juga sudah lenyap.Kosong.Hanya ada aku.Sementara di depanku hanya ada wajah sopir,dan mang nely sang kondektur yang senyum-snyum melihatku.
Seketika aku terlonjak dari kursi,atau lebih tepatnya dari posisi tidur sambil duduk.Hah,ketiduran lagi?!
Aduh,kayaknya pelajar-pelajar sepertiku belum pantas menikmati fasilitas murah nan nyaman sebelum membenahi mental pemalas.Masa baru naik bus begini saja sering ketiduran.***
Selengkapnya...